3 Jan 2019

Pendakian Gunung Lawu (Lintas Jalur)


SELAMAT TAHUN BARU 2019 untuk semuanya, semoga ditahun ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Di momen pergantian  tahun kali ini saya akan melakukan pendakian ke Gunung Lawu, ini merupakan pendakian pertama saya saat tahun baru, ingin tau saja rasanya pergantian Tahun Baru tanpa kembang api dan meriahnya sorakan2 orang orang
Gunung Lawu sendiri mempunyai ketinggian 3265 MDPL, terletak di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, Gunung ini juga menjadi salah satu dari 7 Puncak Tertinggi Jawa dengan Jalur Pendakian yg sering dikunjungi adalah Candi Cetho di Jawa Tengah. Cemoro Kandang di Jawa Tengah. dan Cemoro Sewu di Jawa Timur, naah,, untuk kali ini saya akan naik via Candi Cetho dan turun via Cemoro Sewu atau biasa disebut 'Lintas Jalur', Lintas Provinsi juga mungkin wkwk. Pendakian saya lakukan tgl 29 Desember 2018 s/d 01 Januari 2019 bersama 2 teman saya.. Lets Roocckk.


Hari 1, 29 Desember 2018
Perjalanan awal, saya mulai dari Garasi Bus Eka Cepat yg berada di Sidoarjo, Jawa Timur. dengan menaiki bus jurusan Solo, disini kalau kalian memilih bus cepat/PATAS  ,kalian harus memesan tiket dulu, jadi gabisa langsung naik bus, Pukul 00.15 berangkatlah  kita dari sini setelah mengantri tiket selama kurang lebih 2 Jam, Maklum libur panjang banyak pemudik.

Hari 2, 30 Desember 2019
Tiba di Terminal Tirtonadi Solo pukul 04.50 WIB dan langsung dilanjut naik bus jurusan Tawangmangu  laluturun  di Terminal Karangpandan, untuk ke BC Candi Cetho kalian harus mencarter angkot/ mobil pick up di Terminal Karangpandan,tenang diterminal ini sudah banyak angkot carteran kok, jadi gausah susah2 nyari dan disinilah kemampuan tawar nenawar kalian akan diuji wkwk. saat itu kami bertiga bertemu dengan 1 orang pendaki yg ketinggalan rombongannnya, sama2 dari Surabaya juga dan diapun mau gabung dengan carteran kami, lumayanlah biar lebih murah.
Perjalanan dari Terminal Karangpandan menuju BC Cetho saat itu kami ditemani kabut tebal dan hujan rintik2, jadi agak kecewa sih karna tidak bisa menikmati view yg disuguhkan Gunung Lawu, jaraknya pun terbilang cukup jauh dengan medan naik turun dan berkelok2 khas pegunungan wkwk.

Sampai di BC Candi Cetho pun masih ditemani kabut tebal ditambah gerimis yg semakin lama semakin deras saja, padahal saat itu waktu masih menunjukkan pukul 07.30. Suasana Pagi Hari yg benar2 diluar ekspektasi saya, tapi itu semua tak menyurutkan semangat saya sedikitpun. Kami pun langsung naik menuju Pos Perijinan dan mengisi Form Pendaftaran.
Setelah semua perijinan selesai kami pun langsung start mendaki. Kabut Tebal dan  gerimis masih  setia menemani langkah awal kami pagi itu. Waktu sudah menunjukkan pukul
08.45 semoga semakin siang hujan semakin reda dan berganti matahari yg menemani kami.


Singkat Cerita,tibalah di Sumber Air yg berada di bawah Pos 3 pukul 13.40, perjalanan untuk  sampai disini  terbilang cukup sulit, bekas longsoran, trek yg terus menanjak, licin dan juga tanah yg sangat becek harus saya lalui ditambah hujan yg kadang datang dan kadang hilang dengan cepat. Tapi inilah yg saya suka, berasa bener2 berada di 'Alam' wkwk. Puncak dari Hujan terjadi saat tiba di sumber air, derasnya hujan ditambah angin yg sangat kencang mampu menghentikan langkah kami dan merenggut semangat kami semua.

Cukup lama menunggu hujan reda, kami memutuskan untuk mendirikan tenda disini saja, padahal target kami camp di Pos 4. Tapi disini, tantangannya adalah saat mendirikan tenda, bayangkan saja Mendirikan 2 tenda di tengah badai dan jashujan yg sudah tembus dan hanya 3 orang haha. disinikah kerjasama kami diuji ? cukup lama bergulat dengan angin,akhirnya 2 tenda pun berdiri, tapi kami sedikit kalah  saat itu karna satu tenda kami Frame nya Pecah, beruntung masih bisa berdiri dengan sedikit mengakali, kami semua  pun langsung masuk karna sudah sangat kedinginan parah takutnya malah terkena Hipotermia. 1 tenda untuk tidur 3orang dan 1 tenda yg pecah untuk barang2. Beruntung Badai reda pukul 18.30 jadi kami bisa tidur nyenyak tanpa memikirkan bagaimana nasib tenda kami saat

Sumber Air
Hari 3, 31 Desember 2018
Kami terbangun pukul 10.15, ini sudah terlalu siang mengingat ini masih belum separuh jalan, kami pun bergegas makan dan packing padahal barang2 kami saat itu sangat basah sekali carrierpun ikut basah, tapj beruntung saat itu cuaca sangat cerah jadi sekalian berjalan sekalian menjemur carrier wkwk.. Di tengah2 perjalanan kami berhenti sebentar untuk istirahat makan sekalian menjemur semua peralatan kami yg basah (pakaian,SB, matras, dll) mumpung sinar matahari sangat terik. Trek menuju Pos 4 masih sama yakni menanjak terus dan minim bonus

Tiba di Pos 4 pukul 14.00. Tau kan yg menjadi ciri khas di Gunung Lawu, yaaa burung jalaknya yg konon katanya bisa jadi pemandu jalan. Di sinilah saya baru bertemu dengan burung jalak tersebut, tapi saat itu bukan untuk memandu saya ataupun memandu pendaki lain, cuma cari makan di sekitar Pos 4 saja. Setelah cukup beristirahat kami melanjutkan perjalanan
perjalanan dari Pos 4 menuju Bulak Peperangan adalah bonus besar, sering di jumpai jalur landai daripada jalur menanjak. dari sini vegetasi mulai rapat dan memasuki hutan yg sangat rapat, gerimis pun menemani kami saat itu dan segera mempercepat langkah kami.
Selepas dari Hutan yg rapat, kalian akan menemui savana yg 'mungkin' cukup luas dan indah, itu artinya kalian sudah dekat dengan bulak peperangan, tapi saat itu kami tidak bisa melihat apa2 karna tertutup kabut yg sangat tebal. Sedikit kecewa sih tapi tak apalah mengingat juga sudah sore dan cepat2 mencari tempat untuk ngecamp


Pos 4

Pukul 16.30 sampailah di Bulak Peperangan, saya gak tau ya Pos 5 itu Bulak Peperangan atau di Gupak Menjangan karna beda orang beda pendapat sih wkwk.. Tenda pun berdiri dan kami segera masuk,masak,makan. masih sama, 1 tenda untuk barang2 dan 1 tenda untuk tidur 3orang. Tak disangka saat malam datang, Badai pun ikut datang lagi.. Gini amat ini cuaca wkwk.. Gagal sudah menikmati jutaan bintang di malam Tahun Baru.


Trek sebelum Bulak Peperangan

Bulak Peperangan (Besok Paginya)

Hari 4, 1 Januari 2019
Pukul 07.00 saya terbangun karna suara tenda sebelah yg cukup berisik, jujur saat itu udara masih sangat dingin dan malas sekali untuk bangun, tapi berhubung malam ini juga kami harus balik ke Surabaya jadi kami harus bergegas lebih cepat, saya bangunkan 2teman saya lalu masak,makan dan cepat cepat packing, Sinar Matahari pun menyambut pagi kami yg indah sekali ditemani view Bulak Perang yg sangat terkenal di kalangan Pendaki wkwk.

Tak lama setelah meninggalkan Bulak Perang sampailah kami di Gupak Menjangan, namun saat  itu tiba2 mendung datang dengan diiringi hujan yg sangat deras.. Ya inilah yg namanya gunung punya cuaca sendiri yg tidak dapat diprediksi jadi kalo mau kegunung persiapkan dirimu, bahkan dalam keadaan yg paling buruk sekalipun.. 2 Jam menunggu disini, akhirnya reda juga hujan dan matahari pun kembali lagi menyinari indahnya savana dan bukit2 disini, walaupun tertutupi sedikit kabut wkwk, di Gupak Menjangan sendiri terdapat sebuah telaga yg hanya ada di musim hujan, bisa juga dijadikan sumber air.
Savana Terakhir

Telaga Dadakan
Gupakan Menjangan

Singkat cerita, kami sampai di Hargo Dalem pukul 11.15. Dulu disini terkenal hanya ada 1 warung yaitu Warung Mbok Yem, tapi sekarang sudah lumayan banyak warung yg juga bisa digunakan untuk tidur tanpa repot 2 membuka tenda. Tapi kami tetap memilih beristirahat di Warung Mbok Yem yg sudah melegenda dengan Nasi Pecelnya sekalian ingin bertemu dengan Mbok Yemnya sendiri haha. Karna jika naik ke Gunung Lawu rasanya kurang afdol jika gak mampir ke Mbok Yem haha. Setelah makan kamipun langsung melanjutkan perjalanan, sebenanrnya jarak antara Hargo Dalem ke Hargo Dumilah tidak terlalu jauh, bendera puncak juga sudah bisa dilihat dari sini, tapi trek untuk naik sangatlah menanjak dengan medan bebatuan, membuatnya terasa lebih jauh. Kamipun memerlukan waktu sekitar 45menitan untuk sampai ke Puncak


Depan Warung Mbok Yem

Dan akhirnya, sampai juga kami di sini di Hargo Dumilah, Puncak Gunung Lawu. Kabut Tebal masih setia juga menemani kami hingga puncak, agak sedikit kecewa sih, tapi tak apalah mungkin ini tandanya  besok2 disuruh kesini lagi wkwk. Suasana di puncak saat itu tidak begitu ramai jadi kami bisa agak leluasa berfoto2 tanpa antri2 wkwk, setelah puas mengabadikan momen di Puncak kami pun bergegas turun, supaya nanti sampai di BC Cemoro Sewu tidak terlalu sore/malam. Tiba di puncak pukul 12.25 dan turun pukul 13.00. Beruntung saat hendak turun ada kelompok pendaki lain yg juga mau turun via Cemoro Sewu, jadi bisa gabung, supaya gak tersesat karna baru pertama kali kesini.

Yeah

Turun via Cemoro Sewu kami melewati 6 Pos dan di setiap Pos terdapat beberapa warung yg juga bisa untuk dibuat tidur. Medan  disini berupa bebatuan yg sudah tertata rapi dengan trek yg terus menurun. Kami pun sampai di BC Cemoro Sewu pukul 17.00 dengan disambut Hujan Deras. gini amat cuaca tahun baru wkwk. Sampai di BC dilanjut carter angkot ke terminal maospati dan Sampai di Surabaya pukul 23.30 dengan selamat dan lengkap.
Oke itulah catatan saya saat pendakian ke Gunung Lawu. Hujan 3hari, Badai, Frame Pecah adalah cerita tersendiri yg tidak akan pernah saya lupakan serta menjadi pengalaman yg paling berharga. Ini juga termasuk pendakian tersulit yg pernah saya lakukan

RINCIAN BIAYA
*Bus Eka Surabaya - Solo PATAS:
Rp. 104.000 /org(Free Break Makan)

*Bus Solo - Terminal Karangpandan:
Rp.20.000/org

*Carter Angkot Karangpandan - Candi Cetho:
Rp. 120.000/4org (@20rb)

*Simaksi:
Rp. 15.000/org

*Carter Angkot Cemoro Sewu - Term. Maospati:
Rp. 30.000/org

*Bus Pariwisata Maospati - Surabaya PATAS:
Rp. 70.000/org

RINCIAN PERJALANAN
(kurang lebih)
*BC - Pos 1                                            : 1 Jam
*Pos 1 - Pos 2                                       : 1,5 Jam
*Pos 2 - Sumber Air                            : 2,5 Jam
*Sumber Air - Pos 4                            : 2,5 Jam
*Pos 4 - Pos 5 (Bulak Perang)           : 1,5 Jam
*Pos 5 - Gupak Menjangan               : 15 Menit
*Gupak Menjangan - Hargo Dalem : 2,5 Jam
*Hargo Dalem - Puncak                     : 35 Menit
*Puncak - BC Cemoro Sewu             : 4 Jam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar